Olahraga setelah makan ternyata dapat mengakibatkan masalah kesehatan, terutama di bagian pencernaan. Itu sebabnya jeda waktu makan dan workout harus diperhatikan agar tidak menimbulkan hal-hal buruk.
Setelah makan, aliran darah akan menuju ke bagian pencernaan untuk mengangkut nutrisi. Jika dalam proses tersebut Anda melakukan aktivitas fisik yang berat, tentu proses penyerapan nutrisi akan terganggu.
4 Bahaya Olahraga setelah Makan
Jadwal makan dan workout harus diatur agar di antara keduanya ada jeda waktu yang cukup. Jika tidak diatur, risiko efek buruk workout setelah makan mungkin saja akan menghampiri Anda. Berikut beberapa bahaya melakukan aktivitas fisik setelah makan yang sering diabaikan.
- Usus Buntu
Dampak buruk latihan fisik setelah makan yang paling fatal yaitu menyebabkan penyakit usus buntu. Jika mengalami masalah ini, Anda membutuhkan penanganan serius dari dokter bahkan sampai ke meja operasi.
Gerakan tubuh saat workout bisa menghambat proses penyerapan nutrisi yang terjadi di sistem pencernaan, sehingga menimbulkan masalah usus buntu jika kerap kali dilakukan. - Berat Badan Naik
Alih-alih membakar kalori, justru workout setelah makan bisa menaikkan berat badan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi meski sudah melakukan aktivitas fisik? Melakukan latihan fisik setelah makan akan membuat Anda lebih cepat lapar, sehingga cenderung akan mengonsumsi makanan lagi. - Mual dan Muntah
Dampak buruk workout setelah makan selanjutnya yaitu mual dan muntah. Meski bukan masalah yang serius, ini cukup mengganggu dan membuat tubuh merasa tidak nyaman.
Rasa mual dan muntah muncul karena guncangan saat melakukan gerakan latihan. Terutama aktivitas fisik yang berat dengan intensitas gerak yang tinggi. - Kram Perut
Bahaya workout setelah makan yang terakhir yaitu menimbulkan kram perut. Masalah ini dipicu karena perut yang berisi makanan dipaksa melakukan gerakan-gerakan berat.
Tips Olahraga setelah Makan
Meski workout setelah makan tidak dianjurkan, bukan berarti tidak boleh sama sekali. Anda masih tetap workout, tapi harus memperhatikan jeda waktunya agar tidak mengalami hal-hal buruk di atas. Berikut beberapa tips mencegah efek buruk workout setelah makan yang bisa Anda coba:
- Mengatur Jam Makan
Masing-masing tubuh memiliki proses metabolisme yang berbeda-beda, sehingga jeda waktu yang dibutuhkan antara makan dan workout juga tidak sama.
Namun pada umumnya, jeda waktu antara makan dan workout paling singkat adalah 1 jam. Jika mengonsumsi makanan berat, sebaiknya berikan jeda sekitar 3-4 jam sebelum workout. - Cermat Memilih Asupan Makanan
Dokter menganjurkan mengonsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat sebelum workout. Jangan lupa hindari makanan yang tinggi lemak dan serat seperti sayur sebelum workout.
Hal ini karena kandungan tersebut bisa menimbulkan masalah pencernaan, terutama jika Anda mengalami kram atau sakit perut. Perlu diketahui bahwa lemak dan serat membutuhkan waktu lebih lama saat berada di pencernaan. - Porsi Makanan Jangan Terlalu Banyak
Semakin banyak porsi makanan yang dikonsumsi, maka semakin panjang waktu yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk memprosesnya. Itu sebabnya, dianjurkan mengonsumsi makanan secukupnya sebelum workout.
Jika memang tidak begitu lapar, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berat. Karena waktu jeda tunggunya cukup lama, bahkan bisa sampai 3 jam. Lebih baik mengonsumsi makan ringan terlebih dulu, setelah selesai workout barulah mengonsumsi makanan berat.
Semoga melalui tips di atas, Anda bisa lebih bijak lagi dalam mengatur jeda waktu antara makan dan olahraga, agar terhindar dari efek samping serius. Jangan sampai melakukan latihan fisik justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda.