Mesin cuci merupakan perangkat yang sangat umum ditemukan di hampir setiap rumah tangga saat ini. Sejarah teknologi ini pun cukup panjang, sebelum akhirnya menjadi alat modern yang kita kenal saat ini.
Lalu, bagaimana sebenarnya awal mula mesin cuci ini? Artikel ini akan menjelaskan bagaimana awal mulanya sampai sekarang sudah sangat modern dan canggih!
Awal Mula Sejarah Teknologi Mesin Cuci
Sejarah mesin cuci dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1767, seorang ilmuwan asal Jerman bernama Jacob Christian Schäffer menciptakan mesin cuci pertama yang menggunakan sistem penggilingan manual.
Penemuannya berupa tabung atau gentong kayu yang pengoperasiannya masih menggunakan tangan alias manual. Tangan berfungsi untuk memutar drum yang mencuci pakaian secara mekanis.
Penemuan awal ini masih sangat sederhana. Sebab mesin cuci masih membutuhkan tenaga manusia dalam proses pencucian.
Lalu pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, inovasi lain muncul. Satu di antaranya adalah mesin cuci dengan drum berputar yang dipatenkan oleh Henry Sidgier di Inggris pada tahun 1782.
Pada perkembangan ini, mesin sudah mulai menggunakan wadah dengan jari-jari. Fungsinya untuk menggosok pakaian. Jadi, proses mencuci juga mulai berjalan efektif ketimbang sebelumnya.
Perkembangan Mesin Cuci Tenaga Uap dan Mekanik
Memasuki abad ke-19, mesin cuci mulai menggunakan tenaga uap dan mesin penggerak mekanik untuk membantu proses pencucian. Kemudian pada tahun 1797, William Read dari Inggris mengembangkan mesin cuci yang menggunakan tenaga uap, yang lebih efisien dari mesin manual.
Selanjutnya, pada tahun 1851, James King menemukan teknologi drum berputar yang menjadi awal mula adanya mesin cuci modern. Di sinilah teknologi mulai berkembang dengan pesat.
Sejarah Teknologi: Revolusi Mesin Cuci Listrik
Perkembangan terbesar terjadi pada awal abad ke-20 dengan ditemukannya mesin cuci bertenaga listrik. Pada tahun 1908, Alva J. Fisher, seorang insinyur Amerika, memperkenalkan mesin cuci elektrik pertama yang diberi nama “Thor”.
Disebut elektrik karena penggerak drumnya sudah menggunakan motor listrik, sehingga memudahkan dan mempercepat proses pencucian.
Bisa dibilang, ini adalah masa keemasan mesin cuci. Setelah itu, mesin cuci listrik mulai diproduksi secara massal dan semakin populer di rumah tangga, terutama di Amerika Serikat.
Nah, di tahun 1937, Bendix Corporation akhirnya merilis mesin cuci otomatis pertama yang sudah ada pengeringnya.
Sepuluh tahun kemudian, yaitu tahun 1947, General Electric menciptakan mesin cuci yang dapat mengisi dan mengosongkan air secara otomati. Perusahaan ini juga sudah punya teknologi mencuci secara terprogram.
Mesin Cuci Otomatis dan Sejarah Teknologi Modern
Pada tahun 1951, mesin cuci otomatis yang punya kontrol secara elektrik akhirnya dirilis. Alat ini memberikan kemudahan pengoperasian dan pengaturan siklus pencucian.
Berlanjut di tahun 1970-an, perusahaan Jepang yaitu Toshiba mulai merilis mesin cuci yang lebih hemat dalam penggunaan air dan deterjen. Ini juga jadi salah satu tonggak perkembangan mesin cuci modern yang semakin efisien.
Inovasi lain yang menonjol adalah mesin cuci dua silinder karya James Dyson pada tahun 1990. Teknologi ini menggerakkan dua drum berputar berlawanan arah untuk mengurangi waktu pencucian sekaligus meningkatkan kualitas hasil cucian.
Kemudian, sejak era 1990-an, muncul teknologi pintar pada mesin cuci yang dilengkapi sensor beban, kontrol otomatis, dan kemampuan mendeteksi kadar air serta jenis kain. Ini membuat mesin cuci bisa mengatur penggunaan air, deterjen, dan waktu pencucian secara optimal.
Mesin cuci terus mengalami inovasi teknologi, supaya bisa lebih memudahkan pekerjaan rumah tangga jadi lebih hemat energi dan eco-friendly.
Dengan fitur-fitur pintar dan desain yang semakin efisien, mesin cuci masa kini adalah hasil dari perjalanan panjang sejarah teknologi yang dimulai sejak abad ke-18.