Coba jujur deh, berapa lama waktu yang Anda habiskan di media sosial hari ini? Scroll TikTok 15 menit, buka IG Reels setengah jam, terus lanjut aplikasi X sampai lupa waktu?
Nggak terasa, bisa-bisa dua jam berlalu begitu saja. Seru sih, tapi hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin kesehatan mental Anda terganggu, lho. Kenapa bisa begitu? Yuk, kita kulik bareng!
Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?

Sekilas, scrolling media sosial memang terasa menyenangkan, apalagi saat menemukan konten yang lucu, inspiratif, atau viral. Tapi tanpa disadari, kebiasaan ini bisa memberikan efek samping yang cukup serius bagi pikiran dan emosi Anda.
Berikut ini beberapa alasan kenapa terlalu banyak scroll bisa mengganggu kesehatan mental Anda.
-
Terlalu Banyak Informasi = Overload Pikiran
Setiap kali Anda scroll sosmed, otak Anda menerima banjir informasi yang datang tanpa henti, mulai dari berita viral, tren skincare, sampai cerita kehidupan orang lain yang kelihatannya perfect banget.
Lama-lama, otak jadi lelah karena harus memproses banyak hal sekaligus. Ini disebut dengan information overload, dan efeknya bisa bikin Anda cepat stres, cemas, bahkan sulit fokus dalam aktivitas sehari-hari.
-
FOMO: Takut Ketinggalan, Padahal Capek Sendiri
Pernah merasa harus update terus biar nggak ketinggalan info terbaru? Itu namanya FOMO (Fear of Missing Out).
Tanpa disadari, FOMO bikin Anda terjebak dalam rutinitas ngecek sosmed terus-menerus, hanya demi tahu apa yang lagi hits atau sedang dibicarakan banyak orang.
Padahal, tubuh dan pikiran Anda juga butuh istirahat. Tidak semua hal harus diikuti. Anda tidak kalah keren hanya karena tidak tahu filter terbaru atau gosip artis terkini.
-
Banding-Bandingin Diri Sendiri Bikin Minder
Scroll Instagram atau TikTok, terus lihat teman posting jalan-jalan ke luar negeri, makan fancy, atau sukses di usia muda, reaksi pertamanya mungkin “wow”, tapi lama-lama jadi mikir: “Kok hidupku gini-gini aja, ya?”
Itulah bahaya membandingkan diri lewat media sosial. Kebanyakan orang hanya menampilkan highlight hidup mereka.
Jarang yang posting saat gagal, jatuh, atau insecure. Jadi, membandingkan diri dengan kehidupan di sosmed itu tidak adil, apalagi untuk kesehatan mental Anda.
-
Kurang Tidur Karena Scroll Malam-Malam
“Scroll dikit aja sebelum tidur…”, kalimat klasik yang sering berujung begadang. Cahaya biru dari layar HP bisa menurunkan produksi melatonin, hormon yang bantu Anda tidur nyenyak. Akibatnya, tidur terganggu, badan lemas, dan emosi jadi gampang meledak.
Kalau ini terus terjadi, kesehatan mental bisa drop karena tubuh dan pikiran nggak dapat istirahat yang cukup.
Yuk, Bijak Gunakan Sosmed!
Media sosial memang bisa jadi tempat seru untuk hiburan, cari inspirasi, bahkan belajar hal baru. Tapi kalau tidak bijak menggunakannya, justru bisa membuat overthinking, insecure, dan makin jauh dari realita.
Terlalu sering scroll bisa bikin waktu habis tanpa sadar, belum lagi efek perbandingan sosial yang membuat kita merasa kurang terus.
Yuk, coba lebih sadar dalam memakai sosmed! Batasi penggunaannya, misalnya cuma 1-2 jam per hari. Matikan notifikasi yang tidak penting agar pikiran tidak terus-terusan terdistraksi.
Gunakan waktu luang untuk kegiatan lain yang menyehatkan jiwa, seperti membaca buku, menulis jurnal, olahraga ringan, atau ngobrol langsung dengan orang terdekat.
Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati manfaat media sosial tanpa harus kehilangan keseimbangan mental. Ingat, dunia nyata tetap lebih penting dari dunia maya. Jadi, yuk kelola waktu online dengan lebih bijak demi kesehatan pikiran dan hati Anda.
Jangan Biarkan Sosmed Merusak Pikiran Anda
Kesehatan mental adalah aset berharga yang sering terlupakan di tengah dunia digital yang serba cepat. Anda berhak merasa cukup, bahagia, dan damai tanpa harus membandingkan diri dengan dunia maya. Yuk, lebih bijak menggunakan media sosial demi hidup yang lebih seimbang!






