Salah satu cara agar konsumsi BBM menjadi lebih hemat adalah dengan memperhatikan kebersihan penyaring udara pada mobil. Tak perlu ke bengkel, Anda hanya perlu mempelajari tips otomotif tentang cara membersihkan filter udara mobil lalu menerapkan langkah-langkahnya.
Nantinya, Anda bisa merasakan perbedaan konsumsi bensin sebelum dan sesudah komponen tersebut dibersihkan. Sebenarnya, bagaimana cara membersihkan filter udara yang benar? Berikut panduannya.
Tips Otomotif Cara Membersihkan Filter Udara Mobil
Agar filter udara pada mobil bisa bekerja secara optimal, Anda harus membersihkannya secara berkala. Berikut panduan membersihkan filter udara mobil yang bisa diterapkan di rumah.
1. Buka Penutup Filter Udara Mobil
Langkah pertama adalah membuka tutup filter menggunakan obeng atau alat lainnya. Kemudian, hilangkan semua debu dan kotoran yang ada di penutup tersebut menggunakan kompresor, bisa juga dengan menggunakan lap basah yang telah dicampur dengan cairan pembersih.
2. Keluarkan Elemen Filter Udara Mobil
Langkah kedua adalah mengeluarkan elemen filter udara. Setelah itu, bersihkan rumah filter dengan lap basah yang telah diberi sabun atau cairan pembersih lainnya, kemudian bilas dan lap hingga kering.
3. Cuci Elemen Filter Udara Mobil
Langkah ketiga adalah mencuci elemen filter udara, caranya menyesuaikan dengan bahan material filter udara mobil Anda, apakah terbuat dari spons, kertas (karton), atau kain.
4. Bahan Spons
Cara mencuci filter udara yang terbuat dari spons bisa menggunakan cairan pembersih atau sabun cuci piring yang dilarutkan dengan air bersih. Kemudian, masukkan filter udara dan rendam sejenak.
Setelah itu, kucek dan remas secara perlahan. Selanjutnya, jemur filter udara di bawah terik sinar matahari sampai kering.
5. Bahan Kain
Tips otomotif berikutnya adalah cara mencuci filter yang terbuat dari kain. Anda bisa membersihkannya dengan cara disemprot menggunakan cairan khusus degreaser atau pembasmi debu lainnya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan debu yang menempel pada filter udara.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kompresor bertekanan tinggi atau alat lainnya seperti vacuum cleaner untuk merontokkan sisa debu dan kotoran yang menempel. Setelah itu, rendam filter berbahan kain dengan air sabun, remas secara perlahan. Kemudian, bilas filter sampai bersih lalu keringkan.
6. Bahan Kertas atau Karton
Untuk filter udara yang terbuat dari bahan kertas atau karton, proses pembersihannya jauh lebih mudah. Anda bisa memanfaatkan kompresor bertekanan tinggi atau vacuum cleaner untuk menghilangkan semua debu dan kotoran.
Jika ingin hasil yang lebih bersih, Anda bisa membersihkannya dengan sikat gigi bekas pakai. Saat menyikat filter udara tersebut, usahakan kondisi sikat dalam keadaan kering.
Hindari membersihkan filter berbahan kertas atau karton dengan cairan. Meskipun bisa diterapkan, namun setelah dikeringkan kondisi filter udara tersebut tidak bisa optimal kembali. Sebab, pori-pori filter setelah dicuci akan membesar.
7. Pasang Kembali Filter Udara Mobil
Setelah filter benar-benar kering, langkah berikutnya adalah memasang kembali ke rumah filter. Pasang komponen tersebut dengan hati-hati ke posisi awalnya. Jangan lupa untuk memasang kembali bagian penutupnya.
Tips Menjaga Filter Udara Tetap Bersih
Anda bisa memiliki filter udara mobil dalam kondisi baik dan selalu bersih. Hal ini bisa diwujudkan dengan cara menerapkan beberapa tips, antara lain:
- Lakukan pemeriksaan secara berkala minimal per 10 ribu kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk filter berbahan kertas perlu diganti setiap 4 ribu kilometer.
- Hindari melintasi jalan yang berdebu.
- Melakukan servis rutin di bengkel yang tepercaya.
Itulah berbagai tips otomotif cara membersihkan filter udara mobil. Ingat, sesuaikan metode pembersihannya dengan bahan material filter. Sebab, cara membersihkan yang tidak tepat hanya akan membuat kinerja filter tidak bisa optimal.
Jadi, pastikan terlebih dahulu apa bahan filter udara mobil Anda, barulah kemudian bisa menerapkan langkah-langkah yang telah dijabarkan sesuai dengan jenis bahan filter. Jika ragu, Anda bisa menanyakan jenis bahan komponen ini pada saat melakukan servis rutin di bengkel resmi.