Pernahkan Anda merasa kesepian di kehidupan ini? Jika iya, Anda tidak sendiri. Rasa kesepian memang wajar menghampiri setiap orang. Namun, dampak kesepian terhadap kesehatan tubuh tidak boleh disepelekan.
WHO bahkan menyatakan bahwa kesepian menjadi salah satu penyakit global yang mengancam kesehatan baik secara fisik maupun mental.
Pada dasarnya, kesepian adalah perasaan keterasingan yang muncul akibat kurangnya hubungan sosial. Anda biasanya juga diselimuti rasa cemas, sedih, ataupun frustasi.
Jika kesepian berlangsung sementara, mungkin hal itu wajar. Akan tetapi, jika kesepian berasa berkepanjangan, Anda perlu mewaspadai bahaya berikut ini:
6 Bahaya Kesepian Terhadap Kesehatan Tubuh
Setidaknya ada 6 dampak negatif kesepian yang dapat mempengaruhi kesehatan jasmani atau tubuh Anda. Berikut adalah daftar dan penjelasan ringkasnya:
-
Potensi Insomnia
Rasa kesepian seringkali membuat Anda sulit tidur sebab memikirkan banyak hal. Jika kebiasan ini terus terjadi, Anda berpotensi mengalami insomnia.
Kondisi ini tentu bisa mempengaruhi kualitas tidur serta mengganggu aktivitas Anda di kemudian hari. Anda menjadi tidak produktif sehingga bisa menimbulkan stres berkepanjangan.
Di sisi lain, rasa kesepian juga membuat tidur seseorang menjadi tidak nyenyak sebab sering terbangun di tengah malam akibat mimpi buruk.
-
Fungsi Otak Menurun
Bahaya kesepian bagi kesehatan tubuh lainnya adalah mampu menurunkan fungsi otak Anda. Menurut penelitian kesepian yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko demensia serta gangguan kognitif lainnya.
Anda juga akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan membuat sebuah keputusan. Saat Anda merasa kesepian, kadar kortisol dalam tubuh akan meningkat.
Hal ini dapat memicu peradangan tubuh termasuk otak sehingga mampu menurunkan fungsi otak secara kognitif.
-
Stres dan Munculnya Kecemasan
Ketika produksi hormon kortisol meningkat, ini akan merangsang respons fight-to-flight dalam sistem saraf simpatik.
Pada dasarnya, respons tersebut adalah wajar sebab Anda berusaha melindungi diri dari situasi yang tertekan. Akan tetapi, hormon dan respons ini dapat menimbulkan stres.
Merasa sendirian tentu tidak akan menyenangkan. Kesepian kadang kala juga bisa memicu gangguan kesehatan mental seperti kecemasan berlebihan atau anxiety disorder.
-
Risiko Penyakit Kardiovaskular
Hasil riset menjelaskan bahwa rasa kesepian juga dapat memicu risiko penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan kardiovaskular lainnya.
Bahkan, kesepian dianggap lebih berbahaya terhadap penyakit kardiovaskular dibandingkan merokok, pola makan yang tidak sehat, dan kurang olahraga. Hal ini tentu akan membahayakan, bukan?
-
Daya Tahan Tubuh Menurun
Kesepian dapat mengganggu fungsi sistem imun tubuh. Saat Anda merasa sepi, Anda mungkin saja akan sulit tidur dan pola makan menjadi tidak teratur.
Kurangnya interaksi sosial dan dukungan emosional dapat mengurangi produksi sel-sel imun sehingga tubuh Anda menjadi lebih rentan terkena penyakit.
-
Risiko Kematian Dini
Dalam beberapa kasus ekstrem, kesepian juga dapat meningkatkan risiko kematian dini atau menumbuhkan keinginan bunuh diri. Hal ini muncul sebagai komplikasi dari dampak-dampak di atas.
Stres, kecemasan, dan insomnia yang dialami seseorang secara terus-menerus dapat memperburuk kualitas hidup seseorang. Inilah yang pada akhirnya memunculkan niat bunuh diri dalam diri seseorang.
Percayalah, meski sepele, kesepian dapat berdampak serius bagi kesehatan tubuh Anda. Walaupun rasa kesepian ada kalanya sulit untuk dihindari, tetapi Anda masih memiliki support system seperti keluarga dan teman yang siap menemani Anda.
Buatlah hidup Anda sebahagia mungkin dengan cara yang Anda inginkan. Jika Anda butuh bantuan, jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada ahli psikologi.
Jangan lupa untuk cintai diri sendiri setiap hari dan ingatlah bahwa Anda tidak akan pernah sendiri di dunia ini. Semangat ya!