Menjaga rem motor agar tetap responsif perlu tips otomotif yang tepat. Terutama mengingat peran rem motor yang krusial dalam menghentikan atau memperlambat putaran roda motor. Apabila kurang responsif, Anda harus segera mengatasinya agar tidak berisiko menjadi rem blong.
Artikel ini akan menjelaskan apa saja tips yang bisa Anda lakukan agar performa rem motor selalu prima dan responsif. Mari simak hingga akhir!
6 Tips Otomotif untuk Menjaga Rem Motor Tetap Responsif
Mulai dari memerhatikan cakram dan kampas rem hingga servis secara teratur, terapkan tips-tips di bawah ini agar rem motor Anda tetap responsif:
-
Memerhatikan Jarak Cakram dengan Kampas Rem
Bagi Anda yang hobi melakukan modifikasi motor, perhatikan jarak antara cakram dan kampas rem. Ini berguna agar cakram serta kampas rem dapat diminimalkan gesekannya.
Apabila terlalu dekat menempatkan kedua komponen tersebut, maka cakram serta kampas rem akan mudah aus karena terkena gesekan terus menerus. Sistem pengereman yang aus akan otomatis menurunkan kinerjanya sehingga berisiko mengalami rem blong.
-
Membersihkan Kampas Rem Secara Rutin
Berbagai komponen yang ada di sistem pengereman mulai dari cakram, pipa kaliper, kampas rem, serta tuas. Untuk memastikan rem selalu responsif, Anda perlu membersihkan kampas rem secara rutin.
Sebab, kampas rem adalah komponen yang penting untuk mengoptimalkan pengereman. Itulah mengapa, kondisinya bisa kotor serta aus akibat paparan debu dan juga kotoran dari jalan raya.
Membersihkan kampas rem pun cukup mudah. Anda tinggal menggunakan air bersih atau brake cleaner khusus. Jadi, permukaan dari komponen ini tetap rata serta tekanannya dapat berfungsi secara maksimal.
-
Menghindari Kebiasaan Rem yang Mendadak
Berikutnya, Anda perlu menghentikan dan menghindari kebiasaan mengerem secara mendadak. Kebiasaan buruk ini akan memengaruhi kualitas rem motor. Selain berisiko pada keselamatan berkendara, komponen rem pun akan semakin memburuk.
Pengereman mendadak menyebabkan kampas rem aus sehingga memperpendek usia rem. Ini menjadi pengingat bagi Anda agar berkendara pada batas normal dan tidak sering mengerem secara mendadak jika memang tidak diperlukan.
-
Memeriksa Minyak Rem
Tips otomotif satu ini tidak boleh Anda lewatkan, mengingat minyak berfungsi sebagai pelumas yang membantu rem lebih responsif. Maka dari itu, periksa kondisi minyak pada tabung reservoir agar volumenya selalu mencukupi dan tidak kekurangan.
Lalu, pastikan juga agar tabung reservoir tidak terkontaminasi oleh kotoran. Anda sebaiknya melakukan penggantian minyak rem per 2 tahun sekali atau setiap 24.000 km. Sesuaikan juga dengan intensitas penggunaan motor sehari-hari.
-
Mengganti Rem Menggunakan Komponen Orisinal
Ketika Anda ingin melakukan penggantian komponen rem, gunakan komponen atau spare part yang orisinal. Ini bukan tanpa alasan, namun demi memelihara kualitas dar spare part rem agar kinerjanya selalu optimal.
Anda perlu waspada ketika menemukan spare part rem yang terlalu murah. Kemungkinan besar kualitasnya buruk serta tidak orisinal. Jadi, gunakanlah sparepart orisinal untuk mengganti rem yang sudah rusak agar kenyamanan serta keselamatan berkendara Anda terjamin.
-
Melakukan Servis ke Bengkel dengan Teratur
Satu lagi tips yang tidak boleh Anda sepelekan, yakni melakukan servis komponen rem secara teratur ke bengkel resmi dan terpercaya. Ini bisa Anda lakukan sekaligus dengan servis rutin seluruh komponen motor .
Mekanik yang profesional akan mengecek kondisi rem motor Anda. Bila menemukan kerusakan pada rem, maka mekanik akan langsung memperbaikinya. Untuk itu, lakukan servis secara teratur per 3 hingga 6 bulan sekali agar rem motor selalu dalam kondisi terbaiknya.
Berbagai tips otomotif tersebut dapat Anda terapkan agar rem selalu responsif dan terhindar dari rem blong. Keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya pun lebih terjamin dengan performa rem yang optimal.