Mengetahui tips otomotif yang tepat ketika memilih lampu LED mobil sangat penting. Sebab, lampu adalah komponen krusial bagi mobil. Tanpa lampu, Anda tidak bisa berkendara dengan aman khususnya saat malam hari.
Lampu LED (Light-Emitting Diode) sendiri kini telah digunakan pada mobil edisi terbaru karena cahayanya lebih terang. Meskipun begitu, lampu LED tetap hemat energi. Anda harus pandai memilih lampu LED sesuai kebutuhan agar daya tahannya tinggi.
Bagi Anda yang masih memiliki mobil edisi lama namun ingin mengganti ke lampu LED, perhatikan berbagai tips berikut!
4 Tips Otomotif untuk Memilih Lampu LED Mobil yang Ideal
Terdapat beberapa faktor yang menentukan kualitas lampu LED, seperti pancaran sinar hingga warna lampunya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
-
Pilih Lampu dengan Fokus Pancaran Sinar yang Baik
Memilih lampu LED untuk mobil perlu mempertimbnagkan pancaran sinarnya. Anda harus memilih lampu dengan fokus pancaran sinar yang tidak terlalu melebar. Ini demi mendukung kenyamanan berkendara terutama pada malam hari atau saat melalui jalanan gelap.
Bila fokus pancaran sinar lampu LED baik dan tidak terlalu melebar, maka jangkauan cahayanya ke arah depan lebih terang dan jauh. Namun, lampu yang menyebar jangkauannya cenderung menyorot lebih dekat dan lebih pendek.
Cahaya lampu pun otomatis kurang terang akibat penyebarannya terlalu luas. Itulah mengapa, Anda perlu memilih lampu LED dengan fokus pancaran sinar yang baik. Pastikan juga lampu memiliki bracket agar mampu menahan guncangan.
-
Pastikan Terdapat Kipas atau Heatsink
Berikutnya, Anda perlu memastikan bahwa lampu memiliki kipas atau heatsink. Terutama jika lampu LED diperuntukkan sebagai lampu utama (headlamp). Ini bertujuan agar suhu lampu tetap stabil dan tidak rentan mengalami panas berlebihan.
Kipas atau heatsink tersebut akan mengatur suhu bola lampu sehingga tetap stabil serta tidak cepat memanas. Dampak positifnya, masa pakai bola lampu tersebut pun akan lebih panjang.
Namun, lampu yang tidak memiliki kipas atau heatsink akan lebih cepat memanas. Usia pakai bola lampu pun akan lebih singkat. Jadi, pastikan Anda mengutamakan bola lampu dengan heatsink saat memilih lampu LED untuk mobil.
-
Sesuaikan Lampu dengan Kebutuhannya
Tips otomotif satu ini juga penting Anda perhatikan saat memilih lampu LED mobil. Anda perlu mengetahui bahwa lampu mobil terdiri dari berbagai jenis. Contoh lampu berdasarkan fungsinya adalah headlamp atau lampu utama, lalu stop lamp atau lampu tail, lampu sein, hingga bumper lamp.
Untuk menjamin pemakaian lampu efektif, maka sesuaikan lampu dengan kebutuhannya. Jenis lampu LED pun bermacam-macam. Terdapat lampu LED Lumiled, LED T10, LED floodlight, hingga LED COB.
Bila ingin membeli lampu LED sebagai headlamp mobil, maka jenis uang umum dipakai adalah LED Lumiled. Ini karena daya lampu yang tinggi sehingga cocok digunakan menyinari area depan mobil.
Sementara itu, lampu LED T10 umum digunakan sebagai lampu sign, lampu senja, hingga indikator pada panel dashboard. Jadi, pahami kebutuhan Anda dan sesuaikan dengan jenis lampunya.
-
Selaraskan Warna Lampu dengan Kegunaan
Satu lagi yang patut Anda pertimbangkan, yakni warna cahaya lampu. Tiap lampu LED mempunyai spesifikasi dengan warna khusus yang biasanya ditandai menggunakan satuan Kelvin (K).
Tentukan kegunaan lampu, apakah sebagai lampu utama, lampu senja, atau lampu kabut. Untuk lampu utama, Anda bisa memilih warna putih kekuningan dengan temperatur 4.300K atau putih bening dengan temperatur 6.000K.
Sedangkan, lampu senja sebaiknya memiliki lampu bertemperatur 4.300K sehingga tidak silau. Adapun untuk lampu kabut sebaiknya berwarna kuning keemasan dan bertemperatur 2.800K-3.000K.
Semoga empat tips otomotif tersebut bisa membantu Anda menemukan lampu LED yang tepat untuk mobil. Lakukan juga konsultasi pada profesional agar tidak bingung!