Orang tua bisa melakukan beragam aktivitas menarik bersama anak untuk mencegah kondisi speech delay atau keterlambatan bicara. Upaya ini sebenarnya bisa dilakukan sejak anak masih bayi untuk memastikan tumbuh kembang mereka dalam berbicara tidak terganggu.
Pengaruh gadget dan minimnya interaksi dengan orang tua menjadi faktor-faktor yang paling sering menjadi penyebab speech delay. Itulah mengapa orang tua perlu melakukan upaya yang tepat yaitu dengan mengajak anak berkegiatan bersama.
Aktivitas untuk Cegah Speech Delay
Ada beragam jenis kegiatan menarik yang sebenarnya bisa dilakukan orang tua dan anak-anak. Selain bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak, ini juga bisa membantu mencegah speech delay. Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa jadi pilihan untuk Anda lakukan bersama anak.
1. Bermain Menggunakan Flash Card
Anda bisa mengajak anak bermain dan belajar menggunakan flash card. Ada banyak sekali pilihan flash card dengan beragam tema yang dijual di pasaran saat ini. Anda bahkan bisa menemukannya dengan mudah lewat e-commerce.
Saat belajar dan bermain memakai flash card anak akan lebih mudah untuk mengenali beragam jenis kosa kata. Anda bisa mengulang permainan flash card dan mengajak anak untuk mengucapkan kata-kata atau nama yang tertulis pada flash card tersebut.
2. Mengobrol tanpa Distraksi
Cobalah untuk lebih sering mengobrol dengan anak tanpa ada distraksi apapun seperti smartphone. Mengajak anak berbicara dan bercerita secara langsung akan menjadi salah satu upaya yang efektif untuk membantu mereka berbicara dengan lancar.
Melalui kegiatan ini, anak bisa mendengar lebih banyak kata. Selain itu anak juga bisa belajar beragam kosa kata yang Anda ucapkan. Lebih baik hindari pemakaian gadget dan ganti dengan kegiatan saling berbicara atau bercerita.
3. Membaca Buku Cerita
Pilihan aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk mencegah speech delay adalah membaca buku cerita. Orang tua bisa membacakan beragam judul buku cerita agar anak belajar lebih banyak kosa kata.
Anda bisa membuat jadwal membaca buku cerita di waktu sebelum tidur. Bacakan cerita yang menarik dan interaktif agar anak terbiasa berkomunikasi. Tidak hanya bisa mencegah speech delay, kegiatan ini juga terbukti sangat efektif untuk meningkatkan bonding antara anak dan orang tua.
4. Bermain Meniup Lilin
Cobalah untuk melakukan permainan yang sederhana namun menarik bagi anak-anak seperti meniup lilin. Hal sederhana seperti meniup lilin ternyata cukup efektif untuk mencegah terjadinya speech delay pada tumbuh kembang buah hati.
Kegiatan meniup lilin bisa membantu melatih kekuatan otot mulut dan wajah anak. Hal ini sangatlah bermanfaat untuk membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berbicara. Sebaiknya lakukan kegiatan ini secara berkala untuk melatih otot motorik dan memperlancar kemampuan anak mengucap kata.
5. Melakukan Outdoor Activity
Anda juga bisa mengajak anak untuk lebih sering melakukan outdoor activity. Jangan biarkan anak Anda terlalu sering diam di dalam rumah sambil main gadget atau menonton TV. Ajak anak Anda bermain di luar untuk melatih motorik dan kemampuan komunikasinya dengan baik.
Banyak sekali pilihan outdoor activity yang bisa Anda lakukan bersama anak. Misalnya saja bersepeda, bermain sepak bola, jalan kaki, dan masih banyak lagi lainnya.
Sebagai orang tua, cobalah untuk lebih banyak melakukan aktivitas menarik bersama anak. Momen tersebut bisa membantu anak lebih sering berkomunikasi dan berbicara dengan lancar. Upaya ini bisa mencegah speech delay sehingga tumbuh kembang anak berjalan optimal.