Jika Anda penggemar film dan sangat tertarik dengan sejarah dunia, film bertema sejarah apa saja yang sudah Anda tonton sejauh ini? Lalu, apakah Anda tahu bahwa ada pula berbagai film yang cukup kontroversial karena mengandung berbagai gaya satir di dalamnya?
Mari intip beberapa judul film di bawah ini untuk mengetahuinya. Film-film di bawah ini bisa membuat Anda semakin tertarik dengan isu sejarah yang dibawakan.
Film tentang Sejarah Dunia yang Kontroversial
Membahas sejarah memang tidak ada habisnya, sehingga para pembuat film pun sering kali mengangkat kisah sejarah di dalam karyanya. Namun, di antara berbagai karya yang terkenal di pasaran, ada pula karya-karya yang dianggap kontroversial dengan isu sejarahnya, berikut misalnya:
-
The Interview – 2014
Mari memulai daftar kali ini dengan film yang sudah siap rilis, namun hampir semua pemutarannya berhenti dengan alasan yang tidak jelas. Sony akhirnya menarik hampir semua pemutaran film ini, sehingga hanya diputar di beberapa theater arthouse.
Dalam karya ini, ditampilkan sosok jurnalis yang diberikan tugas untuk membunuh Kim Jong-un, presiden sekaligus diktator penguasa Korea Utara. Dalam kisahnya, jurnalis tersebut mendapat undangan dari Kim Jong-un untuk melakukan wawancara.
Film ini dibawakan dengan gaya satir yang luar biasa, untuk menyindir kepemimpinan Korea Utara yang otoriter. Tentunya, sampai di sini Anda paham mengapa karya ini dianggap kontroversial, bukan?
-
The Great Dictator – 1940
Membahas film kontroversial tentang sejarah dunia, tentunya akan kurang jika tidak menyinggung film yang satu ini.
The Great Dictator merupakan film yang dibuat dan dimainkan oleh Charlie Chaplin, seorang pembuat film ternama dengan berbagai karya legendaris yang terkenal hingga saat ini.
Dalam film ini, Chaplin memainkan peran sebagai seorang tukang cukur Yahudi, serta analog dari sosok Adolf Hitler, diktator yang saat itu sangat berpengaruh di Jerman.
Perlu diingat kembali bahwa film ini dirilis tahun 1940, sebelum memasuki era perang dunia kedua, atau sebelum Amerika Serikat memasuki medan perang.
Kembali pada isi filmnya, terdapat berbagai pesan yang merupakan kecaman terhadap fasisme. Film anti kebencian ini sangat hit pada masanya, namun di saat yang bersamaan juga menjadi salah satu film dengan berbagai pertanyaan di dalamnya.
Namun, setelah melihat bagaimana kejamnya sosok Hitler dan rezimnya ketika dan sebelum memasuki perang dunia kedua, Chaplin kembali mengulas film ini. Dia mengatakan bahwa tidak ingin membuat karya tersebut jika sudah mengetahui fakta kekejaman tersebut.
-
The Death of Stalin – 2017
Sesuai dengan namanya, film ini mengangkat latar setelah kematian Joseph Stalin, berbagai kisah perebutan kekuasaan menjadi alur penting dari film ini. Gaya satir dan pembawaan menggelitik membuat karya ini termasuk ke dalam salah satu film yang sangat kontroversial.
Karya ini bahkan dilarang di Rusia, karena mereka menganggap terdapat berbagai pesan anti Soviet di dalamnya.
Kembali pada alur film, diceritakan tentang sosok Stalin sebagai pemimpin Soviet yang ditakuti. Namun, tiba-tiba pendarahan otak membuat dia meninggal dunia. Paginya, jenazahnya ditemukan dan membuat banyak orang panik.
Di sinilah kisah ketegangan dimulai. Para Dewan Menteri berusaha menjaga ketertiban di tengah suasana kacau saat itu. Berbagai persaingan dan perebutan kekuasaan membuat film ini tampak sangat menegangkan, terlebih jika mengingat bahwa ini memang mengangkat kisah sejarah.
Meski berbagai aspek membuatnya menjadi menarik sebagai sebuah karya film, namun tetap saja karya ini cukup kontroversial, terlebih bagi pihak-pihak yang terlibat dalam catatan sejarah tersebut.
Itulah berbagai referensi film bertema sejarah dunia yang dibuat dengan gaya satir. Hal itu membuat daftar film di atas cukup kontroversial pada masanya, dan bahkan hingga saat ini. Apakah Anda sudah sempat melihat salah satu di antara film sejarah satir tersebut?